Pengendalian Hama dan Penyakit dalam Budidaya Ikan

Pengendalian Hama dan Penyakit dalam Budidaya Ikan

Dlam budidaya ikan kita pasti akan mengalami yang namanya gangguan hama dan penyakit ikan pada laju perkembangan ikan biak penyakit yang di sebabkan human maupun viru dan bakteri. untuk menggulangi dan mengendalikan hama adalah sebagai berikut :

1. Penyakit Parasit

Penyakit di definisikan sebagai suatu keadaan fisik, morfologi dan fungsi yang mengalami perubahan dari kondisi normal karena beberapa penyebab dan di bagi menjadi 2 (dua) kelompok yaitu penyebab dari dalam (internal) dan dari luar (eksternal), penyakit internal meliputi genetic, skresi internal, imunodefisiensi, dan meta bolic. Sedangkan penyakit yang di sebabkan oleh gangguan eksternal adalah meliputi pathogen (parasit, jamur, bakteri, virus) dan non-pathogen (lingkungan dan Nutrisi).

Penyakit parasitic merupakan salah satu penyakit infeksi yang sering menyerang ikan terutama pada usaha pembenihan. serangan parasit dapat mengakibatkan terganggunya laju pertumbuhan ikan, kematian bahkan dapat mengurangi jumlah produksi ikan. bernagai organisme yang bersifat parasit mulai dari protozoa, crusstacea dan annelinda. di perairan bebas terdapat beberapa macam parasit dengan variasi yang luas tetapi jumlahnya sedikit. sedangkan dalam kegiatan budidaya, parasit terdapat jumlah yang sedikit tapi jumlahnya banyak.

umumnhya setiap parasit mempunyai siklus hidup yang rumit yang kemungkinan merupakan hal penting dalam pengobatan ikan yang terserang penyakit studi siklus parasit merupakan hal penting untuk menentukan tindakan penanganan yang lengkap. ujicoba infeksi dengan parasit umumnya sulit di lakukan karena parasit sulit di inkubasi atau di pelihara pada media buatan.

2. INANG (HOST)

Pada siklus hidupnya parasit memerlukan inang. Beberapa inang sebagai tempat hidup / berkembang biak parasit meliputi :

1. Dfinite Host : Inang, dimana parasit dapat hidup sampai dewasa (ex;cestoda).
2. Intermedia Host : Inang, dimana parasit hidup sampai tahap larva (digenea).
3. Tempory Host : inang, dimana parasit hidup secara singkat, kemudian meniggalkan inang (isopoda),
4. Reservoir Host : inang, sebagai sumber parasit untuk inang yang lain (cyste digenea).
    

3. Faktor-faktro yang Memudahkan Muculnya Parasit

• Stocking Density : kepadatan tebar tinggi dan adanya kontak tinggi serta keberadaan inang.
• Physical Trauma : handing, grading dapat menyebabkan luka
• Air Kolam : Kualitas air yang jelek
• Selective Breeding : seleksi dalam mencarai warna dan bentuk yang bagus bisa mengakibatkan lemah.
• Lingkungan : Perubahan temperatur suhu drastis
• Predator : Bisa sebagai Inang penular
• System Budidaya Kolam tanah merupakan media bagi sebagian siklus hidup parasit.
• Species Baru : masuknya species ikan yang baru bisa mengakibatkan masuknya parasit baru juga. 

Pengendalian Hama dan Penyakit dalam Budidaya Ikan

ADS HERE !!!