Cara Budidaya Ikan Gabus
Seputarikan Disini saya akan mecoba membahas tentang budidaya ikan gabus dengan tujuan untuk memenuhi keperluan pasokan ikan yang masih jarang di pasar. karena memang sedikit bagi susah pemula untuk melakukan budidaya ikan gabus. karena ikan jenis ini adalah jenis ikan air tawar yang tergolong ikan predator ganas, liar dan termasuk ikan yang tergolong kanibal.
Manfaat konsumsi ikan gabus ini sebenarnya sudah banyak yang tau. Karena dari dulu dipercaya ekstrak ikan ini bisa menyembuhkan, luka-luka luar. Selain itu juga memperbaiki gizi buruk pada bayi, anak-anak dan ibu hamil. Tapi dianjurkan Ikan Gabus yang didapat langsung dari danau, rawa, atau sungai.
Bahkan ada sejumlah ahli gizi mengatakan Ikan Gabus memiliki nilai asam amino yang sangat lengkap, baik esensial maupun non esensial. Selain itu, juga mengandung Allisin, Allil Sulfida dan Furostanol Glicosida. Yaitu Prof. DR. dr. Nurpudji A.Taslim, MPH, SpGK, dari Center for Food, Nutrition, and Health (CFNH) Rumah Sakit Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar Sulawesi Selatan dan Dr. dr. Sri Adiningsih MS MCN dari Departemen Nutrisi, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga, hingga peneliti dari Universitas Loma Linda California.
Pada daerah-daerah yang memiliki aliran sungai cukup besar seperti Kalimantan dan Sumatera, ikan gabus sering ikut terbawa banjir menuju parit-parit di lingkungan rumah, atau bahkan masuk ke dalam kolam-kolam ikan peliharaan dan menjadi pemangsa ikan-ikan peliharaan. Apabila kolam, parit, atau sawah mengering, ikan gabus akan berusaha pindah menuju tempat lain, dan bila terpaksa ia mampu mengubur diri dalam lumpur sampai tempat tersebut kembali berair. Jenis ikan bisa mampu bertahan hidup di lingkungan tanpa air sebab ikan gabus dalam pernapasannya bisa menyerap kandungan oksigen bebas dengan menggunakan alat pernapasan bernama “labirin”.
PERSIAPAN KOLAM dan AIR
Siapkan kolam dinding beton lantai tanah biasanya ukuran antara 2 M – 5 M, keringkan selama 1 minggu, ratakan tanah dasarnya, tebarkan tanah yang berasal dari kotoran hewan setebal kurang lebih 30 cm, setelah itu teburkan pupuk kapur dolomid rata permukaan kolam yang sudah di kasih kompos, biarkan selama 3 hari agar pupuk kapur tersebut larut dalam tanah karena itu berfungsi ketika nanti kolam di isi air akan tumbuh makanan ikan alami seperti plankton, kutu air dan lumut, isi air setinggi 50 cm - 100 cm dan rendam selama 1 minggu air tidak dialirkan,
TEBAR BENIH
Penebaran Bibit Ikan Gabus dilakukan setelah berumur 1 minggu di kolam yang diisi air. Sebelum bibit dimasukan air kolam dibiarkan selama 1 minggu air tidak dialirkan. Kemudian setelah itu tebarkan bibit pada pagi hari, dan jangan diberi pakan dulu. 2 hari baru diberi 2 kg tepung pellet.
PAKAN
Beri pakan pelet dengan kandungan protein 15 %, lemak 15 % dan karbohidrat 10 % dan berikan makanan tambahan seperti ikan teri, anakan rayap, sisa daging ampas dapur. juga bisa di buatkan pelet buatan dengan cara ikan teri 20 %, dedek 50 %, ampas tahu 10 %, dan 10 % jagung. rebus bahan terlebih dahulu kemudian giling jadi satu bahan-bahan tersebut dan kemudian di jemur hingga kering hingga pakan siap di berikan kepada iakn.
Panen ikan gabus bisa dilakukan sesui dengan kebutuhan pasar dan juga bisa dilakukan pemanenan secara bertahap dalam satu kolam. tidak seperti pada ikan jenis lain yang penenya harus di lakukan secara serempak seperti ikan emas, patin dan ikan-ikan jenis lain. apabila tidak di panen secara serentak maka akan terjadi stres pada ikan yang berujung pada kematian. lain halnya dengan ikan jenis ikan gabus karena ikan ini memiliki daya tahan tubuh yang luar biasa di banding ikan yang lainya.